Macam Macam keju yang biasa di Pakai dalam Pembuatan Kue

Kue kering Bellarosa  – Dalam pembuatan kue kering tentu saja memiliki bahan untuk mempercantik kue kering tersebut dan ada juga yang di gunakan sebagai penambah rasa. Salah satunya adalah keju, Keju dapat di jadikan sebagai topping dalam pembuatan kue untuk memperindah penampilan kue. Berikut adalah Keju yang biasa di gunakan dalam pembuatan kue kering :

  • Cheddar 

Cheddar adalah Keju yang relatif keras berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris . Keju Cheddar  telah dibuat tiruannya secara luas, baik di Inggris, maupun di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada, dan Islandia. Di sebagian besar negara-negara di dunia umumnya tersedia keju “Cheddar” dalam berbagai bentuk, mulai dari jenis keju Cheddar rendah lemak hingga keju Cheddar tua dan tinggi kadar lemak.  Keju Cheddar juga merupakan salah satu keju yang paling umum tersedia dan digunakan di Indonesia sebagai bahan kue dan makanan.

  • Parmesan

Keju Parmesan berasal dari Itali dan digunakan di serata dunia. Di Eropah, hanya keju yang diperbuat secara khas dari kawasan Itali terpilih yang boleh dilabel sebagai Keju Parmesan. Keju ini diperbuat secara tradisional dengan mencampurkan susu penuh krim dengan susu skim hari sebelumnya. Susu tersebut dipanaskan dan dicampurkan dengan ‘rennet’ untuk menjadi adunan keju. Keju tersebut direndam dalam air garam dan dibiarkan selama sekurang-kurangnya dua tahun sebelum dijual. Keju Parmesan sedikit masin dan bertekstur sedikit menggerutu. Ia digunakan sebagai penambah rasa pada pasta, pizza, atau sebagai bahan untuk berbagai jenis sos.

  • Cream Cheese

Cream cheese merupakan jenis keju muda yang belum difermentasi. Karena itu teksturnya lembut, warnanya putih mirip tofu. Biasanya digunakan untuk pembuatan cake dan krim pelapis cake. di pasaran kita dapat menemukan dua macam cream cheese, double cream cheese adalah pilihan pertama dengan kandungan lemak 65% dan cream cheese(45% lemak) pilihan lainnya. Berbeda dengan jenis keju lainya, cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam. Umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup, misalnya chesse cake, sebagai isi pie, atau dimakan bersama potongan buah-buahan.

  • Mozzarella

Mozzarella adalah keju Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak dengan kandungan lemak antara 40 – 50% ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.

  • Keju Edam
 Keju Edam memiliki rasa yang sangat lembut, sedikit asin atau terasa seperti kacang, keju ini juga tidak berbau bila dibandingkan keju lainnya. Keju ini juga memiliki kandungan lemak jauh lebih rendah dibandingkan keju tradisional lainnya sebanyak 28 persen dengan kandungan protein sebanyak 25 persen.Keju Edam yang modern jauh lebih lembut dibandingkan keju yang lain.
  • Emmenthal  

Bentuk keju ini mengingatkan kita pada keju Tom&Jerry. Emmenthal berasal dari Swiss merupakan salah satu keju keras yang cukup populer. Emmenthal memiliki karakteristik berbeda dengan keju-keju lainya, bentuknya unik karena jika dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk. Keju ini banyak diminati karena citarasanya lembut dan aromanya yang enak.

  • Monterey Jack 

Keju tua semi lunak ini berasal dari California. Terkadang keju ini dijual dengan nama Jack Cheese. Bentuknya lingkaran tebal, berwarna putih krem, lembab, dan lunak. Diantara semua jenis keju citarasa Jack Cheese paling lembut dan cepat meleleh. Keju ini biasa digunakan untuk sandwich, snack, dan berbagai masakan.